Masa Remaja 01

 Tahukah kamu?


bagaimana isi dari masa remaja yang aku alami.


tahun aku beranjak remaja ada pada tahun 2012-2016. di masa itu aku telah kehilangan sosok ibu yang semestinya membesarkanku dan mendidikku menjadi pribadi yang baik, jika kalian bertanya dimana sosok ayahku, ada, ia bekerja menafkahi aku dan saudara-saudaraku. selama masa remaja tersebut, watak kerasku terbentuk, watak keras namun naif, apa yang aku katakan haruslah apa yang sebenarnya, kejujuran yang aku anggap penting, aku selalu heran dengan seseorang yang berbohong, karena aku tidak pernah berbohong kala itu. mulutku pedas pada teman-temanku, sikapku pada merekapun pedas, saat aku tidak suka apa yang teman-temanku lakukan, aku memusuhinya, aku berkata buruk padanya, aku bahkan membuat temanku menangis sampai pingsan, tetapi pada kasus itu tuhan memberikanku sesuatu. temanku yang pingsan karena diriku memiliki hati yang baik, ia tidak meninggalkanku, setelah kejadian tersebut ia memahamiku sampai detik ini, kejadian itu terjadi saat sekitar tahun 2014/2015.

pada awalnya aku adalah orang yang tegar yang tidak punya hati, saat smp mana ada aku menangis karena mengingat sosok ibuku, kemudian saat aku beranjak sma dan mulai akhir balik, mulai berkembang menjadi dewasa, aku merasakan sedikit-sedikit emosi, aku sering rindu dengan ibuku, aku seperti mendambakan perhatian sosok seorang ibu. tetapi hal itu belum seburuk saat aku lulus dari SMA, aku masih terlalu dingin untuk meronta-ronta karena teringat bahwa aku kehilangan ibuku.


kemarin aku berbicara dan mengobrol dengan sepupuku, ayahnya adalah uwaku. ia bercerita bagaimana ayahnya tidak memiliki seorang ibu karena sudah meninggal dari kecil. karena benar-benar sosok seorang ibu mempengaruhi watak dari anaknya.


begitupun yang aku rasakan, dan saudara-saudaraku rasakan, tetapi aku merasa akulah yang paling sensitif, karena aku satu-satunya perempuan di keluargaku setelah ibu meninggalkan kami. dan adik-adiku masih tk saat ibu pergi, mereka juga masih memiliki sosok seorang kakak dari diriku dan abangku. nanti akan aku ceritakan bagaimana caraku berpakaian sangat mempengaruhi mentalku untuk saat ini sudah dulu masa remaja yang aku ceritakan. selanjutnya jangan lewatkan bagian keduanya besok.

Komentar